peralatan yang harus dibawa saat mendaki gunung

Mempersiapkan peralatan yang cukup untuk mendaki gunung memang sangatlah penting. Perlu persiapan yang matang, tidak hanya persiapan mental, tapi juga perlengkapannya pun wajib dipersiapkan. Sesuaikan kebutuhan dan bawa secukupnya.  Berikut akan kami ulas satu persatu perlengkapan saat akan mendaki gunung.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa dalam mempersiapkan perlengkapan mendaki kita tidak harus membeli, karena mengingat harga peralatan mendaki memang tergolong mahal, maka dari itu anda cukup meminjam atau menyewa peralatan mendaki di tempat persewaan peralatan outdoor dan hiking yang ada di kotamu.

Peralatan Kelompok

1.Tenda Dome

Salah satu perlengkapan yang paling wajib dibawa adalah tenda. banyak sekali macam-macam tenda yang dipakai para pendaki untuk dipakai di gunung. Dari yang bermerk terkenal sampai yang biasa. Mulai dari Eiger, Rei, Bestway, dan lainnya. Ukurannya pun juga bervariasi. Tergantung kebutuhan. Ada kapasitas 2 orang, 4 orang, 6 orang, dan lain sebagainya.

2.Logistik/Makanan

Perjalanan yang cukup banyak memakan waktu pastinya butuh makan dan minum sebagai pengisi tenaga saat perjalanan. Karena tempat yang terbatas tentunya kita perlu mensiasati agar logistik yang kita bawa tidak memakan tempat. Cukup membawa bekal makan dan minum seperlunya.

Disarankan membawa makanan/minuman yang berkarbohidrat tinggi dan manis. Sebagai contohnya mungkin air mineral, roti, beras, sarden, telur, kopi, madu, antangin, makanan ringan, dan lain sebagainya.

3.Peralatan Masak

Peralatan masak untuk mendaki biasanya disebut nesting. Nesting lebih praktis untuk dibawa dan tidak memakan tempat tentunya. Selain itu kompor, gas, korek api, sprirtus juga masuk dalam kategori peralatan masak dan tidak boleh sampai ada yang ketinggalan. Karena mengingat pentingnya alat tersebut dalam kelompok.

Jika kamu tidak punya nesting, kompor lapangan serta gas mini/spritus, mungkin menggunakan kompor arang/briket cukup membantu. Seperti pengalaman saya saat mendaki gunung lawu untuk pertama kalinya. Kami sekelompok membawa kompor dengan bahan bakar arang batok kelapa. Hasilnya gak terlalu ribet juga sih, asal hati-hati agar tidak membahayakan sekelilingnya. Selain mudah dibawa, memasak menggunakan arang batok kelapa tidak menimbulkan asap dan bau. Jika kamu tertarik mencoba menggunakan arang saat memasak di gunung, coba aja. Di pasar banyak yang menjual arang batok kelapa kiloan.

4.Alat Komunikasi

Untuk alat ini biasanya dipakai jika pendakian dalam jumlah banyak atau pendakian massal dan dibagi dalam beberapa kelompok. 1 kelompok membawa 1 alat komunikasi, biasanya handy talkie atau yang lain. Gunanya untuk komunikasi antar kelompok yang lain.

5.Trash Bag

Tak kalah pentingnya untuk diharuskan membawa perlengkapan yang satu ini. Karena sangat tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan di alam. Kita jaga kelestarian alam pegunungan dengan membawa kembali sampah yang kita hasilkan selama perjalanan.

Selain berguna untuk membawa sampah, trash bag juga berguna sebagai lapisan dalam tas untuk menjaga barang yang diharuskan untuk tetap kering. Contohnya pakaian ganti yang kita bawa ataupun perlengkapan penting lainnya.

Peralatan Pribadi

1.Tas gunung/Carrier

Tas merupakan peralatan yang paling utama yang perlu dipersiapkan saat akan mendaki. Tas gunung atau biasa dikenal dengan tas carrier ini memiliki desain yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan saat mendaki meskipun dalam keadaan membawa beban berat sekalipun. Tas carrier dilengkapi dengan kantong-kantong serta tali-tali yang mengait.

Untuk ukuran tas ini sendiri banyak variasinya. Pilihan ukuran tergantung kebutuhan pendaki. Diantaranya ukuran yang umum adalah 40L, 60L, dan 80L. selain itu tas carrier juga mempunyai merk yang mempunyai kelebihan masing-masing.

Dalam perjalanan tidak semua anggota mendapatkan beban yang sama. Dengan harapan, jika salah satu ada yang kelelahan, bisa berganti beban tas.

2.Jaket Gunung

Selain tas carrier, jaket adalah salah satu perlengkapan wajib yang harus dibawa saat pendakian. Namun, bukan jaket yang biasa kita pakai sehari-hari, melainkan jaket khusus yang mempunyai kemampuan tahan angin dan suhu yang sangat dingin.

Jaket gunung juga mempunyai merk dan kelebihan masing-masing. Ada yang hanya tahan angin, ada pula yang tahan angin dan tahan air. Dengan bahan dan kualitas yang berbeda-beda dan tentunya harga yang berbeda juga.

3.Sepatu/sandal Gunung

Pendakian gunung merupakan perjalanan yang cukup melelahkan. Ditambah pula medan yang curam dan terjal serta berbahaya. Tentunya kita yang ingin memulai pendakian harus mempersiapkan perlengkapan diri semaksimal mungkin.

Perlengkapan yang tak kalah penting adalah sepatu/sandal yang khusus untuk perjalanan pendakian. Sepatu gunung didesain khusus untuk menerjang medan/tanah yang becek, berlumpur, basah dan berdebu, serta didesain khusus juga untuk trek menanjak. Sama halnya dengan sandal gunung. Sandal gunung mempunyai manfaat yang sama dengan sepatu gunung, hanya saja sandal gunung tidak menutupi keseluruhan kaki. Setiap merk mempunyai kualitas dan harga yang berbeda.

4.Jas Hujan atau Ponco

Sebagaimana kegunaannya, jas hujan juga termasuk kategori perlengkapan yang penting. Karena dalam perjalanan mendaki gunung, kita tidak bisa memprediksi apakah akan terjadi hujan ataupun tidak.

Jas hujan berfungsi melindungi diri saat hujan tiba. Disarankan menggunakan jas hujan jenis ponco. Selain bisa melindungi diri dari hujan, jas hujan jenis ponco juga bisa dipakai untuk membuat bivak dalam kondisi darurat. Lebih diutamakan membawa 2 jenis jas hujan. Yaitu jas hujan potongan dan jas hujan ponco. Karena jika terjadi hujan dan mengharuskan kita mendirikan bivak, jas hujan potongan bisa kita pakai untuk melindungi diri dari air hujan.

5.Pakaian Ganti

Untuk pakaian ganti, jangan terlalu membawa banyak. Cukup membawa beberapa helai yang sekiranya penting dan tidak memakan tempat didalam tas terlalu banyak. Jumlah pakaian disesuaikan dengan lama perjalanan waktu pendakian.

Pakaian ganti berguna jika pakaian kita yang dipakai basah. Sebab, jika kita memakai pakaian basah dengan kondisi cuaca gunung yang sangat dingin bisa membahayakan kondisi tubuh.

6.Sleeping Bag, atau Kantong Tidur

Perlengkapan ini juga masuk dalam kategori perlengkapan yang wajib dibawa saat pendakian. Sleeping bag berguna untuk menutupi tubuh saat anda tidur di tenda, sehingga membuat tubuh tetap hangat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa tidur didalam tenda pun terkadang tidak cukup untuk menutupi diri dari masuknya angin atau udara pegunungan yang sangat dingin selama malam hari.

Faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sleeping bag ada 2, yaitu kualitas bahan dan ukuran. Sleeping bag yang besar, belum tentu bisa menahan dingin. Karena ada beberapa produk sleeping bag yang meskipun tipis tapi memiliki kualitas kehangatan yang baik.

7. Matras

Untuk matras ini berfungsi sebagai kasur saat berada didalam tenda. ataupun sebagai alas duduk bersantai ria bersama teman-teman seperjalanan.

Secara umum, matras terbuat dari karet. Anda bisa memilih sesuai selera anda saja, karena ada matras yang tebal dan ada juga yang tipis.

8. Sarung Tangan

Tangan manusia, terutama bagian jari-jari sangat sensitif terhadap udara suhu dingin. Inilah gunanya memakai sarung tangan, yaitu menjaga suhu tubuh dari dinginnya udara pegunungan.

Selain itu, sarung tangan juga berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan, atau mungkin gigitan hewan-hewan kecil di tangan anda saat berjalan melewati trek di gunung. Terutama ketika melewai hutan lebat atau tumbuhan berduri.

Anda bisa membawa 2 jenis sarung tangan. Yang satu tebal, gunanya untuk melindungi tangan saat melewati medan berat, seperti halnya ketika memasuki jalanan curam berbatu dan berpasir, karena tidak mungkin kita hanya mengandalkan kaki saat berjalan melalui medan berat seperti itu. Yang kedua yaitu sarung tangan berbahan kain, gunanya untuk menghangatkan tangan ketika sedang tidur.

9. Masker

Beberapa gunung memilik lintasan berpasir yang sangat berdebu. Hal ini tentunya akan mengganggu pernafasan saat berjalan. Masker berguna untuk melindungi pernafasan dari debu.

Selain itu masker juga berguna untuk mengurangi eksposur terhadap dingin pada bibir dan mulut. Masker juga berguna bisa digunakan untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari.

10. Kupluk

Seluruh tubuh tentunya sebisa mungkin bisa terlindung dari dinginnya udara pegungan. Kupluk berguna untuk melindungi kepada dan telinga dari dingin.

Selain itu, saat siang hari, kupluk juga berguna untuk menjaga suhu panas tubuh, karena kepala dan telinga juga sensitif terhadap udara dingin.

11. Headlamp atau Senter

Perlengkapan ini penting saat berjalan dalam kondisi malam hari. headlamp adalah senter yang dilingkarkan di kepala. Dengan menggunakan headlamp, akan membantu anda berjalan dan melakukan kegiatan dimalam hari.

Kebanyakan pendaki akan memilih menggunakan headlamp dari pada senter. Karena akan lebih mudah melakukan kegiatan tanpa harus memegang senter. Jangan lupa untuk membawa baterai cadangan untuk mengantisipasi ketika baterai sudah habis.

12. Gaiter

Jika anda mendaki gunung dengan medan yang berpasir, sangat disarankan untuk membawa Gaiter. Gaiter dipasang di bagian atas sepatu sebagai penutup sampai sebatas lutut.

Gaiter berguna untuk melindungi bagian bawah kaki. Selain itu gaiter juga berguna untuk melindungi masuknya pasir dan batu kedalam sepatu yang kita pakai saat melewati trek berpasir dan bebatuan.

13. Obat-obatan Pribadi

Membawa obat-obatan pribadi memang perlu. Karena kita gak akan tahu kondisi apa yang akan kita alami saat perjalanan. Terutama bagi mereka yang mempunyai penyakit tertentu, seperti alergi dll. Termasuk juga didalamnya obat luka, minyak kayu putih, balsem, conterpain, dan lain sebagainya. Serta tak lupa juga obat-obatan P3K.

Fosil dan Artefak

Pengertian Fosil 

Fosil Adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen. Oleh para pakar dibedakan beberapa macam fosil. Ada fosil batu biasa, fosil yang terbentuk dalam batu ambar, fosil ter, seperti yang terbentuk di sumur ter La Brea di Kalifornia. Hewan atau tumbuhan yang dikira sudah punah tetapi ternyata masih ada disebut fosil hidup. Ilmu yang mempelajari fosil adalah paleontologi.

Secara singkat definisi dari fosil harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Sisa-sisa organisme.

2. Terawetkan secara alamiah.

3. Pada umumnya padat/kompak/keras.

4. Berumur lebih dari 11.000 tahun.

Kebanyakan fosil ditemukan dalam batuan endapan (sedimen) yang permukaannya terbuka. Batu karang yang mengandung banyak fosil disebut fosiliferus. Tipe-tipe fosil yang terkandung di dalam batuan tergantung dari tipe lingkungan tempat sedimen secara ilmiah terendapkan. Sedimen laut, dari garis pantai dan laut dangkal, biasanya mengandung paling banyak fosil.

Fosil penting untuk memahami sejarah batuan sedimen bumi. Subdivisi dari waktu geologi dan kecocokannya dengan lapisan batuan tergantung pada fosil.Organisme berubah sesuai dengan berjalannya waktu dan perubahan ini digunakan untuk menandai periode waktu. Sebagai contoh, batuan yang mengandung fosil graptolit harus diberi tanggal dari era paleozoikum. Persebaran geografi fosil memungkinkan para ahli geologi untuk mencocokan susunan batuan dari bagian-bagian lain di dunia

Pengertian Artefak

Artefak adalah benda-benda, spt alat, perhiasan yg menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pd zaman dahulu) yg ditemukan melalui penggalian arkeologi; 2 benda (barang-barang) hasil kecerdasan manusia, sepeti perkakas, senjata

Lawang Sewu

 Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

Sejarah Lawang Sewu:

 Sejarah gedung ini tak lepas dari sejarah perkeretaapian di Indonesia karena dibangun sebagai Het Hoofdkantoor Van de Nederlandsch – Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) yaitu kantor pusat NIS, perusahaan kereta api swasta di masa pemerintahan Hindia Belanda yang pertama kali membangun jalur kereta api di Indonesia menghubungkan Semarang dengan “Vorstenlanden” (Surakarta dan Yogyakarta) dengan jalur pertamanya Jalur Semarang Temanggung 1867.
Awalnya administrasi NIS diselenggarakan di Stasiun Semarang NIS. Pertumbuhan jaringan yang pesat diikuti bertambahnya kebutuhan ruang kerja sehingga diputuskan membangun kantor administrasi di lokasi baru. Pilihan jatuh pada lahan di pinggir kota dekat kediaman Residen Hindia Belanda, di ujung selatan Bodjongweg Semarang. Direksi NOS menyerahkan perencanaan gedung ini kepada Prof Jacob F Klinkhamer dan B.J Ouendag, arsitek dari Amsterdam Belanda.
Pelaksanaan pambangunan dimulai 27 Februari 1904 dan selesai 1907. Kondisi tanah di jalan harus mengalami perbaikan terlebih dahulu dengan penggalian sedalam 4 meter dan diganti dengan lapisan vulkanis. Bangunan pertama yang dikerjakan adalah rumah penjaga dan bangunan percetakan, dilanjutkan dengan bangunan utama. Setelah dipergunakan beberapa tahun, perluasan kantor dilaksanakan dengan membuat bangunan tambahan pada tahun 1916 – 1918.
Pada tahun 1873 rel kereta api pertama di Hindia Belanda selesai dibangun. Jalan itu dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg maatschappij (NIS), suatu perusahaan swasta yang mendapat konsesi dari pemerintah kolonial untuk menghubungkan daerah pertanian yang subur di Jawa Tengah dengan kota pelabuhan Semarang (Durrant, 1972). Stasiun di Semarang yang berada di tambaksari tidak jauh dari pelabuhan.
Pada peralihan abad ke-20 NIS membangun stasiun stasiun baru yang besar. Pada tahun 1914 stasiun Tambaksari digantikan oleh Stasiun Tawang. Sebelumnya pada tahun 1908 selesai dibangun pula kantor pusat NIS yang baru, bangunan itu berada di ujung jalan Bodjong, di Wilhelmina Plein berseberangan dengan kediaman gubernur.
Kantor pusat NIS yang baru itu adalah bangunan besar 2 lantai berbentuk “L” yang dirancang oleh J.F Klinkhamer dan Ouendag dalam gaya Renaissance Revival (Sudrajat,1991). Menurut Sudrajat pembangunan kantor pusat NIS di Semarang adalah tipikal 2 dasawarsa awal abad 20 ketika diperkenalkan politik etis, ketika itu “… Muncul kebutuhan yang cukup besar untuk mendirikan bangunan bangunan publik dan perumahan, akibat perluasan daerah jajahan, desentralisasi administrasi kolonial dan pertumbuhan usaha swasta”.
Penduduk Semarang memberinya nama “Lawang Sewu” (pintu seribu), mengacu pada pintu pintunya yang sangat banyak, yang merupakan usaha para arsiteknya untuk membangun gedung kantor modern yang sesuai dengan iklim tropis Semarang. Semua bahan bangunan didatangkan dari Eropa kecuali batu bata, batu alam dan kayu jati.
Pada saat yang bersamaan Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) berusaha mengambil alih kereta api, pertempuran pecah antara pemuda dan tentara Jepang, belasan pemuda terbunuh di gedung ini, 5 diantara mereka dimakamkan di halaman (tetapi pada tahun 1975 jenazah mereka dipindah ke Taman Makam Pahlawan). Di depan Lawang Sewu berdiri monumen untuk memperingati mereka yang gugur di Pertempuran Lima Hari.
Sesaat setelah kemerdekaan Lawang Sewu digunakan Kantor Perusahaan Kereta Api, kemudian militer mengambil alih gedung ini, tetapi sekarang telah kembali ke tangan PT KAI.

Profil Atmosfer

Apa sih yang namanya Atmosfer ??

1. Pengantar
              Atmosfer adalah lapisan udara atau gas yang meyelimuti bumi dan terikat bumi dan berputar mengikuti bumi. Atmosfer ini memiliki ketebalan sekitar 1000km. Atmosfer di daerah katulistiwa akan lebih tebal dibandingkan atmosfer yang ada di daerah kutub. Diantara lapisan gas di atmosfer, ada juga lapisan gas tanpa uap air yang disebut udara kering.

             Atmosfer merupakan gabungan gas-gas yang tidak tampak. Gas-gas tersebut adalah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, neon, helium, ozon, hidrogen, kripton, metana dan xenon. Nitrogen memiliki presentase terbesar di dalam atmosfer yaitu sekitar 78% dan xenon memiliki presentase terkecil yaitu 0,00015%.

2. Kandungan dalam Atmosfer

a. Nitrogen 
             Nitrogen yang masuk di atmosfer berasal dari aktifitas guning berapi dan pertanian. Nitrogen memiliki jumlah terbesar di atmosfer yaitu sekitar 78% dari jumlah zat-zat yang terkandung di dalam atmosfer. Pengeluaran nitrogen yang terbesar berasal dari aktifitas tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan laut.

b. Oksigen
              Oksigen yang terkandung di dalam atmosfer sekitar 30%. Oksigen ini dipakai makluk hidup untuk bernapas dan beraktifitas. Oksigen ini berasal dari aktifitas-aktifitas makluk hidup.

c. Ozon
               Ozon merupakan gas yang terdiri dari 3 buah molekul oksigen. Ozon di atmosfer sekitar 0,00006% dari jumlah gas di atmosfer.

d. Gas-gas Lainnya
                Gas-gas lainnya kurang dari 0,00015% dari seluruh jumlah atmosfer.


3. Struktur Atmosfer secara Vertikal
                Secara vertikal, struktur atmosfer dapat dibedakan menjadi 5 yaitu Troposfer, Stratosfer, Mezosfer, Termosfer dan Eksosfer.

a. Troposfer
                 Troposfer adalah lapisan permukaan bumi yang paling bawah. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 4-15km. Cuaca dan iklim terjadi di daerah ini. Troposfer mengandung 90% massa total atmosfer dan menampung semua uap air.

b. Stratosfer
                 Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer. Lapisan ini sampai pada 50km. Kebanyakan ozon ada di daerah ini. Udaranya kering karena tidak mengandung uap air, awan maupun debu atmosfer.

c. Mezosfer
                 Mezosfer adalah lapisan ketiga dari atmosfer. Lapisan ini merupakan lapisan untuk menghancurkan benda-benda langit yang jatuh yang bisa saja menghancurkan bumi.

d. Termosfer
                 Termosfer merupakan lapisan keempat dari lapisan atmosfir. Termosfer biasa juga disebut ionosfer karena di daerah ini terjadi proses ionisasi. Batas teratas dari Termosfer adalah Termopause.

e. Eksosfer
                 Eksosfer adalah lapisan teratas dari lapisan atmosfer. Lapisan ini adalah Ruang Hampa udara dimana biasa kita menyebutnya angkasa luar.

Pameran seni rupa

1. Pengertian

Pengertian pameran adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya seni berupa barang, jasa atau prestasi kepada masyarakat umum. Pameran digunakan untuk menampilkan karya seni rupa, sedangkan penampilan karya seni musik atau seni tari disebut pagelaran.

2.Tujuan

Tujuan sosial berarti bahwa kegiatan pameran seni rupa baik skala besar maupun skala terbatas di sekolah. Karya seni yang dipamerkan dipergunakan untuk kepentingan sosial. 

Tujuan komersial pameran berkaitan dengan kegiatan untuk menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan penyelenggara penyelenggara pameran.  Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan mendatangkan keuntungan bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran.

Sedangkan tujuan kemanusiaan kegiatan pameran adalah untuk kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat.  Jika pameran bertujuan sosial kemanusiaan, maka dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam.

Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah, tujuan utama pameran disekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan kesenirupaan

  

 

 

Kritik Seni Rupa

   1. Pengertian

Kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kritik karya seni tidak hanya meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni, tetapi juga dipergunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat terhadap kualitas sebuah karya seni bahkan dapat mempengaruhi penilaian ekonomis (harga jual).

  2. Jenis - jenisnya : 

 Kritik Populer

  Kritik populer adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi massa/umum. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini biasanya bersifat umum saja lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya. Dalam tulisan kritik populer, umumnya dipergunakan gaya bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam.

 Kritik Jurnalis

  Kritik jurnalis adalah jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melaui media massa khususnya surat kabar. Kritk ini hampir sama dengan kritik populer, tetapi ulasannya lebih dalam dan tajam. Kritik jurnalistik sangat cepat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, tertama karena sifat dari media massa dalam mengkomunikasikan hasil tanggapannya

 Kritik Keilmuan

  Kritik keilmuan merupakan jenis kritik yang bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan, kemampuan dan kepekaan yang tinggi untuk menilai /menanggapi sebuah karya seni. Kritik jenis ini umumnya disampaikan oleh seorang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, atau kegiatan kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan seringkali dijadikan referansi bagi para kolektor atau kurator institusi seni seperti museum, galeri dan balai lelang.

  Kritik Kependidikan

  Kritik kependidikan merupakan kegiatan kritik yang bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. Jenis kritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik jenis ini termasuk yang digunakan oleh guru di sekolah umum dalam penyelenggaraan mata pelajaran pendidikan seni